Kapolri Lepas Petembak yang akan Berlomba di Estonia dan Prancis

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kedatangan 8 atlet Perbakin yang akan mengikuti kejuaraan menembak tingkat dunia 'World Shoot Handgun Championship' di Chateauroux, Prancis. Kejuaraan tersebut akan diselenggarakan pada 22 Agustus sampai 3 September 2017.

Sebelum mengikuti kejuaraan itu, para atlet juga akan unjuk gigi di kejuaraan Tembak Reaksi Level III 'Estonia Open 2017' pada 12 dan 13 Agustus. Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, selaku manajer tim tersebut mendampingi para petembak.

"Ada 6 penembak dari Polri. Ada juga dari TNI. Kami di sini meminta doa restu Kapolri," ucap Setyo usai melakukan pertemuan dengan Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).

Usai menemui para atlet, Tito menghadiri acara pelepasan 24 polwan yang terpilih seleksi mendaki puncak Cartensz, Jayawijaya, Papua. Tito mengawali sambutannya dengan berkelakar kalau dulu dia juga pernah mencapai satu dari 7 summits.

"Saya sudah pernah menginjakkan kaki di puncak itu. Tentunya menggunakan teknik orang hilang, naik helikopter," kata Tito sambil tertawa.

Tito mengatakan pendakian ke Cartensz oleh 24 polwan ini dapat menjadi momentum menaikkan citra polwan dan menunjukkan kemampuan polwan tak kalah dengan polisi laki-laki. Tito mengaku prihatin selama ini melihat polwan dianggap hanya sebagai 'pemanis' Polri.

"Kita pihatin polwan dianggap menjadi second citizen di Polri, dianggap lemah. Hanya jadi SPRI, pengantar minum, makanan," tutur Tito.

Tito ingin para polwan dapat mengukir prestasi, contohnya seperti AKP Rosana Albertina Labobar, yang turut terlibat pengungkapan 1 ton sabu oleh Satgas Merah Putih Polri.

"Kita (Polri) ingin polwan-polwan itu seperti AKP yang tangkap narkoba seton untuk membuktikan polwan tidak kalah-kalah amat sama laki-laki, kita suruh naik Cartensz," ucap Tito. (aud/abw)