Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian forum dan program jejaring menandai tahun ke-10 lembaga kemitraan dalam membangun peningkatan kapasitas negara-negara di Asia dan sekitarnya. Kemitraan secara khusus berfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, administrasi publik, manajemen perkotaan, dan tanggap bencana.
Di acara ini, Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang diundang dalam rangkaian sesi dialog yang juga menghadirkan Wali Kota Danny sebagai narasumber.
"Kami hadir menyampaikan informasi dan berbagi gagasan berkaitan dengan program yang telah kami terapkan di Kota Makassar. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan ke depannya lagi nanti akan mendapatkan dukungan-dukungan moril dari Temasek Foudation International Singapura," ujar Danny dalam rilisnya kepada detikcom, Selasa (25/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh peserta yang hadir memuji kinerja Wali Kota Makassar dan berkeinginan untuk datang melihat langsung lebih detail lagi di kota berjuluk Kota Anging Mammiri ini. Karena itu, kata Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Pagarra, Wali Kota Danny Pomanto mengundang beberapa negara untuk ikut hadir dan berpartisipasi pada festival Internasional F8 di bulan September mendatang sekaligus melihat progres program yang telah diaplikasikan.
Benedict Cheong, CEO Temasek Foundation, menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada Wali Kota Danny. Dia berterima kasih karena Danny bersedia memenuhi undangan Temasek dan menjadi pembicara di HUT Temasek ke-10 tersebut.
"Makassar merupakan kota yang berhasil hanya dalam waktu dua tahun bersama Temasek dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta mampu mewujudkan program-program yang menjadi solusi permasalahan kota pada umumnya," ujar Benedict. (mna/rvk)











































