"2015, Pak, kita ngobrol-ngobrol seperti di warung kopi di lantai delapan. Ini kasus seperti beli gorengan, ada pedas, ada sedang," kata Niko di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Niko, yang sebelumnya dipanggil Mico, menjelaskan bahwa nama aslinya ialah Niko Panji Tirtayasa. Nama Mico sengaja disematkan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niko lalu menjelaskan kembali soal Novanto. Niko menyebut Novanto diincar KPK sejak 2015 terkait suap Pilkada Jatim.
"Pak Novel Baswedan 2015 sudah bicara Pak Setya Novanto akan tersangka. Ini terbukti, Pak, (pembicaraan) 2015 pas penyidikan saya atas Saudara Romi Herton (eks Wali Kota Palembang)," jelas Niko.
"Beliau diduga nyuap Akil Mochtar kasus Pilkada Jatim," imbuhnya. (fjp/rvk)











































