"Jadi APBN-P kita mendapatkan tambahan, Kemenhan harusnya nih yang ngomong, Rp 5,441 triliun, dibagi Kemenhan Rp 1 triliun lebih, AD Rp 1 triliun lebih setiap angkatan Rp 1 triliun lebih," kata Jenderal Gatot seusai rapat tertutup dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Gatot mengatakan penambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk pengamanan daerah perbatasan, sarana dan prasarana pulau terluar, hingga pemberantasan terorisme. Selain itu, penambahan anggaran tersebut untuk pengamanan daerah yang rawan di perbatasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, dana tersebut diajukan bukan diutamakan untuk membeli alutsista baru. Pasalnya, jumlah anggaran yang diajukan dinilai tak mencukupi untuk hal tersebut.
"Nggak, mau bicara alutsista gimana, anggarannya cuma segitu. Ya alutsista apa dulu, kalau pistol cukup," pungkasnya. (fai/abw)











































