Buni Yani Tuding Saksi yang Bikin Viral Posting-annya di Facebook

Buni Yani Tuding Saksi yang Bikin Viral Posting-annya di Facebook

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 18:22 WIB
Suasana persidangan Buni Yani (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Buni Yani menyebut posting-an di laman Facebook-nya jadi viral setelah Mohamad Guntur Romli meng-capture posting-an itu dan mengunggahnya lagi. Guntur merupakan saksi yang dihadirkan jaksa dalam persidangan.

"Saya posting memasuki tengah malam. Teman saya di Facebook sekitar 2.600, saat (video) saya posting, sedikit yang berkomentar. Baru setelah Saudara Saksi men-screenshot bahwa saya provokator dan lain-lain, akhirnya banyak yang penasaran dan ingin melihat (isi posting-an)," ujar Buni Yani menanggapi kesaksian Guntur dalam sidang di aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/7/2017).

Guntur pun membantah hal tersebut. Dia menyebut melakukannya setelah beberapa media mainstream memberitakan posting-an Buni Yani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur mengaku melihat pertama kali posting-an Buni Yani dari telepon seluler istrinya, Nong Darol Mahmada. Dia melihat dan sudah ramai dengan berbagai tanggapan di dalamnya.

"Kamis, tanggal 6 Oktober (2016), saya melihat (posting-an Buni Yani) dan itu sudah viral, Yang Mulia," kata Guntur dalam persidangan.

Ketua majelis hakim M Saptoni menengahi perdebatan antara Buni Yani dan Guntur. Saptoni lalu mempersilakan Buni Yani membuat nota pembelaan atau pleidoi terkait tudingan kepada Guntur.

"Nanti saja dimasukkan dalam pleidoi," kata hakim Saptoni.

Sebagaimana diketahui, Buni Yani didakwa mengubah video pidato Basuki Tjahaja Purnama di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Buni Yani juga didakwa jaksa mengunggah (upload) video yang telah diubah ke laman Facebook pribadi untuk menyebar kebencian. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads