Begini Evakuasi Speedboat Terbalik dan Tewaskan 10 Orang di Tarakan

Begini Evakuasi Speedboat Terbalik dan Tewaskan 10 Orang di Tarakan

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 17:14 WIB
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Kecelakaan speedboat terbalik terjadi di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, dan menewaskan 10 orang. Sebanyak 42 penumpang berhasil dievakuasi.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Kabag Organisasi dan Humas Lollan S Panjaitan, Selasa (25/7/2017), tim evakuasi terdiri dari speedboat Sea Rider-TNI AL, Polair Polres Tarakan, KPLP Tarakan, Kapal AL. 07, Kapal AL

Selain itu ada juga Sebatik, kapal Speed 40 Mamburungan, Basarnas dan kapal Speed boat 200 serta 40 milik masyarakat sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan speedboat yang mengangkut 55 orang tersebut terjadi di perairan Tarakan tepatnya di depan pelabuhan Sungai Danau dan Ferry (SDF) pada Selasa (25/7) pagi sekitar pukul 09.50 WITa.

Sekitar pukul 10.55 WITa, speedboat dikandaskan oleh tim gabungan dan langsung dilakukan pencarian korban. Pukul 11.25 WITa, speedboat berhasil ditarik oleh Kapal Tug Boat Buma Berlian. Pencarian terus dilakukan.


Mengacu pada data dari Ditjen Perhubungan laut, 0 orang meninggal dunia terdiri dari 4 laki-laki, 5 perempuan, dan 1 anak-anak. Sebanyak 42 penumpang selamat dibawa ke RSUD Tarakan.

"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan Tarakan setelah 10 menit meninggalkan pelabuhan SDF," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A Tonny Budiono dalam rilis tersebut.

Tonny pun menyayangkan terjadinya kecelakaan tersebut. Tim evakuasi telah langsung diturunkan untuk menolong para penumpang.

"Saya menyesalkan terjadinya kecelakaan speed boat SB. Rejeki Baru Kharisma dan tim evakuasi sudah diterjunkan untuk menolong para penumpang speed boat tersebut," ujar Dirjen Tonny. (rna/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads