.webp)
Pantauan detikcom di lokasi sejak pukul 15.30 WIB aksi bandel ini diawali oleh dua orang pemotor dari Kampung Melayu. Kemudian, ada empat pemotor lainnya yang ikut naik JLNT Casablanca menuju Tanah Abang.
 Terlihat antrean pemotor di lajur sebelah kanan yang parkir karena tak dapat putar balik dan takut ditilang jika lanjutkan perjalanan (Foto: Dewi Irmasari/detikcom) |
Selanjutnya, dua pemotor sempat berhenti. Keduanya pun memutuskan putar balik untuk keluar ke jalan arteri dengan melawan arah menuju Kota Kasablanka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemotor hampir tertabrak mobil ketika putar balik. Ada satu mobil yang melaju cukup kencang. Melihat ada sepeda motor yang sedang putar balik, mobil tersebut pun menyalakan lampu jauh (dim) dan menghindari pemotor yang membawa penumpang tersebut.
Sedangkan empat motor lainnya melanjutkan perjalanan ke arah Tanah Abang.
Sementara itu, di arah sebaliknya, sudah ada empat pemotor yang 'parkir' di JLNT Casablanca. Sudah selama 30 menit mereka berhenti di lokasi tersebut karena takut ditilang. Diduga, mereka tak dapat putar balik karena di lajur kanan, mobil melintas dengan cepat dan padat.
 Pemotor yang sudah lawan arah pun kembali putar balik untuk hindari tilang petugas (Foto: Dewi Irmasari/detikcom) |
"Tadi saya tanya, 'kenapa berhenti? Nggak kuat, ya?'. Lalu dia jawab, 'Iya, Pak. Udah nggak kuat saya. Kepanasan, kehausan'," kata seorang petugas yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui di jembatan penyeberangan orang (JPO) Menteng Pulo, Selasa (25/7/2017).
Hingga saat ini, polisi masih terus berjaga di kedua ujung JLNT Casablanca baik di lajur menuju ke Kampung Melayu maupun ke Tanah Abang. (jbr/imk)
