"Iya (akan ajukan pinjaman) nanti biasanya sudah ada kerja sama MoU dengan bank DKI. Mudah-mudahan Bank DKI-nya segera bisa menyelesaikan," kata Bowo di Balai Kota, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Bowo menjelaskan pengetatan transaksi keuangan menjadi cashless (tanpa uang tunai) menjadi hambatan bagi dinas untuk mengeluarkan anggaran. Pencairan anggaran, menurut Bowo, tidak dilakukan sewaktu-waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian BOP (Bantuan Operasional Sekolah) itu kan keluarnya setiap triwulan. Jadi akan cair itu periodenya sekitar bulan Maret, bulan Juni, kemudian nanti pada bulan September," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa sekolah di Jakarta Barat mengalami pemadaman listrik akibat belum membayar tagihan listrik. Namun, tidak semua listrik di sekolah tersebut padam.
"Itu aula, kalau kelas masih jalan. Di SMA 112, SMA 65, itu sebagian-sebagian. Kalau kelas tidak padam. Kemarin aula yang padam. Ruang kelas masih aktif," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Uriapsih saat dihubungi.
Menurut Uripsih, sekolah tersebut hanya menunggak satu bulan. Sedangkan pembayaran listrik dilakukan tiga bulan sekali.
"Itukan uang dari BOP (Biaya Operasional Sekolah) itu turun triwulanan. Nanti September dibayar lunas," ucap Uriapsih. (fdu/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini