Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah', Djarot: Keberadaannya Membantu

Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah', Djarot: Keberadaannya Membantu

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 11:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut keberadaan 'Pak Ogah' ikut membantu mengurai kemacetan di Jakarta. Namun Djarot berpendapat wacana Polda Metro Jaya merekrut 'Pak Ogah' sebagai tenaga sukarela untuk mengatur lalu lintas perlu dikaji.

"Sepanjang kita masih macet seperti ini, keberadaan 'Pak Ogah' itu membantu karena keterbatasan tenaga kepolisian dan Dinas Perhubungan," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).

Namun, menurutnya, usulan ini harus dibicarakan dengan saksama dan dievaluasi terlebih dahulu. "Jangan kemudian setelah itu, wah nanti orang ramai-ramai jadi 'Pak Ogah'," kata Djarot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot mengaku belum menerima informasi dari pihak kepolisian soal perekrutan ini. Ia juga belum mengetahui jumlah pekerja, fungsi, hingga biaya yang akan dipatok nantinya. Lebih jauh, ia juga tidak mau berandai-andai apakah nantinya para 'Pak Ogah' ini direkrut, seperti petugas PPSU.

"Kami belum dapat kajian. Kalau (Pak Ogah) muncul pada saat jam-jam sibuk saja, tidak dua puluh berapa jam, sedangkan PPSU kan kerjanya ada waktunya sesuai jam kerja, dibagi dalam tiga shift," ucapnya.

"Tapi nggak ngerti, kita belum ada rencana," tutur Djarot.

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menjelaskan nantinya 'Pak Ogah' akan diberi pelatihan soal lalu lintas. Pendanaan akan dicarikan dari corporate social responsibility (CSR).

"Kami rencananya melatih mereka. Ada pengetahuan tentang lalu lintas, (kendaraan) mana yang didahulukan dan (pengetahuan) gerakan pengaturan lalu lintas," ujar Halim saat dihubungi, Sabtu (22/7). (nth/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads