Kontributor pasangmata, Apilion, merekam peristiwa ulah pemotor melawan arus massal di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Rekaman peristiwa itu diambil pada pagi hari ini sekitar pukul 09.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menuju Tanah Abang, lalu putar balik. Lalu mereka melawan arus mau ke arah jalan arteri. Ada puluhan motor yang lawan arus. Saya tidak lihat ada polisi yang razia di arah ke Tanah Abang. Tapi kalau mereka putar balik kemungkinan kan ada razia," kata Apilion kepada detikcom, Selasa (25/7/2017).
Para pemotor ini setidaknya melakukan dua pelanggaran. Pertama, mereka melintas di JLNT, yang dikhususkan untuk roda empat atau lebih. Kedua, mereka bergerak melawan arus di JLNT itu. Tentu saja, tindakan mereka ini membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Lucunya, melawan arus tak membuat mereka dengan bebas menghindari razia. Polisi yang semula berjaga di ruas jalan menuju Mal Kota Kasablanka pun menyeberang dan mendapati ramainya pemotor yang melawan arah tersebut.
"Polisi itu yang saya lihat razia di JLNT yang ke arah Kota Kasablanka. Tapi setelah mereka putar balik, polisi menyeberang ke jalan yang arah Tanah Abang karena banyak motor yang lawan arus," ujar dia.
Para pemotor yang hendak masuk ke jalan arteri terpaksa kembali memutar balik untuk menghindari polisi lagi. "Akhirnya ada beberapa yang putar balik lagi. Mereka lanjut naik JLNT ke arah Tanah Abang," ucap Apilion.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas menjadi sangat macet. Tak ada lajur yang dapat dilalui kendaraan lainnya karena terjadi penumpukan sepeda motor di jalan tersebut.
Apilion mengatakan peristiwa serupa tak hanya terjadi pada hari ini. Dia mengatakan, pada Senin (24/7) kemarin, pun ada pemotor yang melawan arus.
"Kemarin juga ada (yang lawan arus), cuma nggak terlalu banyak. Ada sekitar 20 motor yang lawan arus," katanya.
Berdasarkan pantauan terakhir, pada pukul 10.00 WIB, kondisi lalu lintas sudah kembali lancar. Terlihat ada beberapa kendaraan yang tetap melintasi JLNT Casablanca menuju Tanah Abang. (jbr/fjp)