Disebut Tawarkan Rumah, Pengacara: Patrialis Berniat Lamar Anggita

Disebut Tawarkan Rumah, Pengacara: Patrialis Berniat Lamar Anggita

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 09:02 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Anggita Eka Putri (25) mengaku menerima pakaian, uang, mobil hingga pernah ditawari rumah oleh Patrialis ketika bersaksi di persidangan kasus yang menjerat Patrialis Akbar. Tim Pengacara Patrialis, Susilo Ariwibowo membenarkan adanya pemberian tersebut. Ia mengatakan memang saat itu Patrialis sempat punya keinginan untuk melamar Anggita.

"Ya waktu itu memang ada rencana ingin melamarlah istilahnya. Tapi nggak jadi semua batal itu nggak jadi," kata Susilo Ariwibowo saat berbincang dengan detikcom, Senin (24/7/2017) malam.

Menurut Susilo, keinginan Patrialis untuk melamar Anggita tersebut belum terlaksana. Walaupun begitu barang-barang tersebut tetap diberikan kepada Anggita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikasih, tapi kan melamarnya nggak jadi," ujar Susilo.

Baca Juga: Makan Malam Terakhir Patrialis-Anggita

Sebelumnya diberitakan, dalam kesaksian Anggita, Ia mengaku berkenalan dengan Patrialis karena dikenalkan oleh teman kerjanya di kantor operasional lapangan golf sekitar bulan September 2016.

Kemudian Jaksa langsung bertanya kepada Anggita apakah sejak perkenalan sampai penangkapan oleh KPK pernah menerima sesuatu dari Patrialis. Dijawab 'pernah' oleh Anggita. Ia pernah menerima pakaian, uang, hingga mobil dari Patrialis.

"Pernah, berupa pakaian, uang, dan mobil," jawab Anggita saat bersaksi untuk Patrialis di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).

Anggita mengakui juga diberi mobil oleh Patrialis sebelum hakim konstitusi itu ditangkap tangan KPK atas dugaan suap. Anggita mengungkap mobil itu diberikan sebelum Patrialis pergi umrah pada Desember 2016.

Selain itu, Anggita juga mengaku pernah ditawarkan rumah dan apartemen oleh Patrialis.

"Sempat ditawarkan saja, hmm.. apartemen," kata Anggita. (ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads