"Kita telusuri itu siapa (yang membuat KIS jatuh ke sungai)," kata Nila di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).
Sejauh ini Nila yakin kartu-kartu itu jatuh dengan tidak disengaja, sehingga dia tak ingin berspekulasi lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya, kalau memang itu kartu yang sudah tidak dipakai, dipotong," kata dia.
Sementara itu, BPJS Kesehatan Surabaya menyesalkan sikap JNE yang terlambat dalam menyikapi temuan 144 kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) milik warga Surabaya yang 'dibuang' di sungai di wilayah Blitar itu.
"Kami sangat menyesalkan dengan sikap JNE. Kami sudah memberikan waktu, tapi JNE tidak bisa memberikan jawaban di tengah kondisi ini. Kok sepertinya (JNE) biasa-biasa saja," kata Kepala Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Surabaya Mokhamad Cucu Zakaria. (bag/dkp)











































