Mayat Bayi dalam Kantong Plastik Gegerkan Warga Kampar, Riau

Kampar - Warga Desa Kampung Pinang di Kabupaten Kampar kaget bukan kepalang. Ada mayat bayi terbungkus kafan dalam kantong plastik hitam.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Senin (24/7/2017). Deni menjelaskan mayat bayi ini ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB tadi di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kampar, Riau, oleh seorang bocah Syaiful Amri (13) asal Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

"Anak itu (Syaiful) lagi mencari barang-barang bekas. Dia melihat ada plastik hitam, lantas membukanya. Saat itu dia melihat isinya adalah bayi yang sudah pakai kain kafan," kata Deni.

Atas penemuan itu, kata Deni, Syaiful memberitahukan kepada ayahnya, Usman (44), yang sama-sama mencari barang bekas. Mereka lalu memberi tahu warga setempat, Suryani (54), yang lagi mencari rumput tidak jauh dari mereka.

"Suryani pun lantas melihat isi kantong plastik tersebut. Mengetahui isinya jasad bayi, ibu itu memberi tahu warga sekitar dan melaporkan ke pihak kepolisian," kata Deni.

Polsek Kampar membawa mayat bayi (Foto: dok. Polres Kampar)

Mendapat laporan warga, kata Deni, Kapolsek Penghentian Raja Iptu Dadan W Sulia bersama timnya menuju ke lokasi. Jasad bayi dalam kantong plastik itu lantas dibawa tim ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

Dari hasil pemeriksaan di RS Polda Riau, kata Deni, diketahui bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki, panjangnya 40 cm, berat 1 kg, dan berambut hitam.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui bayi tersebut telah meninggal lebih dari 24 jam," kata Deni.

Sedangkan pengakuan Suryani, kata Deni, sehari sebelumnya dia melihat ada plastik hitam di lokasi itu ketika mencari rumput. Hanya, ibu rumah tangga itu tidak menaruh curiga dan tidak membuka kantong plastik tersebut.

"Saat ini kasus penemuan jasad bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan," tutup Deni. (cha/fay)