Bukan Gopek, Pak Ogah Ini Pernah Terima Rp 100 Ribu dari Pengendara

Bukan Gopek, Pak Ogah Ini Pernah Terima Rp 100 Ribu dari Pengendara

Akhmad Mustaqim - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 16:40 WIB
Akrom, 'Pak Ogah' di Jakarta Utara (Akhmad Mustaqim/detikcom)
Jakarta - 'Pak Ogah', yang sehari-hari mengatur lalu lintas di pertigaan hingga putaran balik, biasanya mendapat kepingan uang Rp 500 dari pengendara. Namun, berbeda dengan Akrom (21). Dia mengaku pernah menerima Rp 100 ribu.

Dari hasil menjaga pertigaan Jalan Sunter Jaya dan Sunter Kemayoran, Akrom bisa mengantongi Rp 40 ribu per hari. Namun dia pernah mengalami hal lucu namun menyenangkan karena penghasilannya naik tiga kali lipat.

"Nggak semua ngasih, kadang ada yang gopek, ada yang dua ribu. Waktu itu seratus ribu pernah, nggak tahu orangnya salah ngambil uang apa gimana," kata Akrom saat ditemui di pertigaan Jalan Sunter Jaya V, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebagai anak bungsu, dia pun turut berkeinginan membantu orang tua, meskipun penghasilannya menjadi 'Pak Ogah' tak seberapa.

"Saya juga ngasih ke orang tua. Lumayan buat bantu beli beras," tutur Akrom.

Akrom menjaga pertigaan Jalan Sunter Jaya V dengan dibantu teman sebayanya bernama Abdul (20). Namun Abdul sekadar membantu Akrom saat jam ramai saja.

"Kalau pas macet, saya bantuin cuma iseng-iseng. Buat ngopi, ngerokok, kalau lagi banyak," kata Abdul.



Sebagai teman yang membantu Akrom, Abdul pun sering mengalami hal yang tidak menyenangkan.

"Kadang gontok-gontokan dengan pengemudi, tadi ada orang bawa Avanza ngebut nggak mau diatur ya akhirnya bikin macet," kata Abdul. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads