"Belum ada informasi dia bakal pulang. Tapi kalau (visa) sudah habis, pasti negara di mana yang bersangkutan berada sudah memulangkan ke Indonesia. Ini sudah jadi hukum internasional," kata Ronny di The Ice Palace Hall, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Ronny mengatakan, jika Rizieq pulang ke Indonesia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri. Apalagi saat ini Rizieq masih harus mengikuti proses hukum terkait dengan kasus yang menjeratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronny mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi di tempat Rizieq saat ini berada. Koordinasi ini untuk memudahkan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Kami dari Ditjen Imigrasi akan melakukan koordinasi untuk kemudahan kepulangan bagaimana secara keimigrasian. Kita akan koordinasikan keimigrasian di mana yang bersangkutan tinggal saat ini untuk kembali ke Indonesia," katanya.
Ronny menambahkan pihaknya tidak memberikan perlakuan khusus untuk Rizieq. Hingga saat ini, belum ada pencegahan untuk Rizieq ke luar negeri.
"Paspor sementara ini berhubungan dengan keimigrasian beliau nggak ada masalah, kecuali ada aparat hukum yang meminta yang bersangkutan untuk dicegah tidak bisa ke luar negeri. Kami akan melayani sampai sekarang kan belum ada permintaan untuk dicegah ke luar negeri," ucap Ronny.
Sebelumnya, kuasa hukum FPI Sugito Atmo Pawiro mengatakan Rizieq akan segera pulang ke Indonesia untuk merayakan HUT FPI pada 17 Agustus mendatang. Jika jadi pulang, Rizieq rencananya hanya 4 hari di Indonesia. Rizieq akan kembali ke Arab Saudi untuk persiapan ibadah haji.
"Ada keinginan untuk pulang, kalau bisa sih sebelum tanggal 17 Agustus agar bisa ikut milad FPI yang ke-19," kata Sugito saat dihubungi detikcom, Senin (24/7). (ams/imk)