1.089 Ton Beras Bulog Sempat Ditolak Masyarakat Sebelum Dioplos

1.089 Ton Beras Bulog Sempat Ditolak Masyarakat Sebelum Dioplos

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 15:59 WIB
1.089 Ton Beras Bulog Sempat Ditolak Masyarakat Sebelum Dioplos
Polda Sumsel sita beras oplosan (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Polda Sumsel memeriksa 3 terduga pengoplos 1.089 ton beras Bulog raskin. Beras ini tahun lalu sempat ditolak warga dan akhirnya dioplos.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto, beras Bulog raskin sebanyak 1.089 ton pada tahun 2016 telah ditolak oleh masyarakat. Penolakan mengingat kondisi beras tidak layak konsumsi, selanjutnya dioplos dengan beras yang lebih baik kualitasnya.

"Jadi beras Bulog raskin ada 1.089 ton yang ditolak warga pada tahun 2016 karena tidak layak konsumsi. Kemudian digudangkan dan begitu ada pengadaan beras pada tahun 2017 yang kondisi secara fisik itu baik, dioplos dengan perbandingan 2:1 beras tidak layak dengan yang layak," ujar Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto dalam rilis di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (24/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1.089 Ton Beras Bulog Sempat Ditolak Masyarakat Sebelum DioplosKapolda Sumsel merilis kasus beras oplosan (Raja Adil Siregar/detikcom)

Atas pengungkapan itu, tim satgas pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menyegel gudang Bulog raskin dan memeriksa tiga orang, yakni Kepala Gudang FB (30), Penanggung Jawab Pengoplos AD (29) dan AG kepala Regional Bulog Wilayah yang membawahi 6 kabupaten/kota di Sumsel.

"Tiga orang sudah kita periksa, termasuk kepala Regional Bulog karena diduga melanggar undang-undang perlindungan konsumen. Sementara barang bukti sudah diamankan dan akan dilakukan pemeriksa lebih lanjut," sambung Agung.

1.089 Ton Beras Bulog Sempat Ditolak Masyarakat Sebelum DioplosAda 1.089 ton beras yang dioplos (Raja Adil Siregar/detikcom)

Sebagaimana diketahui, beras Bulog raskin pengadaan tahun 2016 ditolak masyarakat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat karena kondisinya sangat tidak layak dan banyak mengandung gabah. Selain itu, jika dibandingkan beras Bulog raskin pengadaan 2017 sangat jauh berbeda.

Sementara barang bukti yang turut diamankan tim satgas antara lain beras oplosan 39 ton siap untuk didistribusikan, 2 unit drum untuk mengoplos, 1 unit mesin jahit dan puluhan karung. (fay/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads