Raih Kota Layak Anak, Pemkot Tangsel Upayakan Penuhi Hak-hak Anak

Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat dua penghargaan Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. Wali Kota Airin Rachmy Diany menyatakan kasih sayang kepada anak dimulai dari keluarga.

Dalam keterangan tertulis dari Pemkot Tangsel, Senin (24/7/2017), dua penghargaan yang berhasil diraih adalah Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Pratama dan Pengembangan Forum Anak Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Yohana dalam acara malam puncak penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2017 dalam rangka Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7).

Airin berterima kasih kepada semua pihak, khususnya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga atau aktivis perlindungan anak, dan masyarakat Kota Tangsel. Mereka dinilai telah mendukung Kota Tangsel menerapkan Kota Layak Anak.

"Kami berharap penghargaan ini dapat terus mendorong pemerintah untuk terus memberikan perhatian penuh terhadap pemenuhan hak-hak anak. Serta menjaga dan memberikan kasih sayang kepada anak-anak yang dimulai dari keluarga," tutur Airin.

Airin menambahkan Pemkot Tangsel akan terus berupaya membangun wilayahnya sebagai sebuah kota yang mendukung tumbuh dan berkembangnya anak dengan baik.

Sementara itu, Yasona mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada kota atau kabupaten yang telah membantu pemerintah pusat dalam menjamin hak dan perlindungannya. Khususnya anak, seperti diamanatkan dalam Undang-Undang 45 Pasal 28 B ayat 2 tentang memberikan pembinaan dan perhatian kepada anak dalam rangka meningkatkan partisipasi dan peran serta terhadap pembangunan.

Yohana meyakini, melalui penghargaan ini, pemerintah berharap pemerintah daerah dapat terus mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak hingga kecamatan dan kelurahan. Selain itu, mendorong dunia pendidikan, dunia usaha, dan media di kabupaten atau kota untuk melakukan kerja-kerja aktif terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, serta mendukung terwujudnya Indonesia Layak Anak (Idola) 2030.

Sekretaris Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin, dalam sambutannya, mengatakan anugerah kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Jumlah penerimanya setiap tahun terus bertambah. (nwy/ega)