Polisi Amankan 39 Ton Beras Bulog Oplosan di Lahat Sumsel

Polisi Amankan 39 Ton Beras Bulog Oplosan di Lahat Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 13:29 WIB
Polisi Amankan 39 Ton Beras Bulog Oplosan di Lahat Sumsel
Foto: Polda Sumsel sita beras Bulog oplosan. (Raja Adil Siregar-detikcom)
Palembang - Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan mengamankan 39 ton beras bulog tidak layak konsumsi yang telah dioplos. Beras itu diamankan dari salah satu gudang beras di Kabupaten Lahat, Sumsel.

"Tim satgas pangan dapat laporan dari masyarakat bahwa ada penolakan pendistribusian beras di beberapa kecamatan. Saat dilakukan penyelidikan akhirnya terungkap adanya gudang yang mengoplos beras tidak layak konsumsi dan telah didistribusikan pada masyarakat," ujar Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Sumsel, Senin (24/7/2017).

Penyelidikan beras oplosan ini dilakukan sejak 18-22 Juli kemarin. Polisi menemukan Gudang Bulog Subdiver Wilayah Regional yang membawahi 6 kabupaten, yakni Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Pagar Alam, Prabumulih dan Pali terbukti telah mengoplos dan mendistribusikan beras tidak layak konsumsi atau kualitas rendah pada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Sumsel sita beras Bulog oplosan.Polda Sumsel sita beras Bulog oplosan. Foto: Raja Adil Siregar-detikcom


Ditambahkan Agung, penolakan terhadap pendistribusian karena beras yang akan diterima masyarakat kondisinya sangat buruk dan tidak layak konsumsi. Di mana beras Bulog pengadaan tahun 2016 yang sudah tidak layak konsumsi, dioplos dengan beras pengadaan tahun 2017.

Polda Sumsel sita beras Bulog oplosan.Polda Sumsel sita beras Bulog oplosan. Foto: Raja Adil Siregar-detikcom


Pengoplosan dilakukan dengan mengoplos beras raskin bulog kualitas baik dengan perbandingan dua banding satu dari beras tahun 2016 dan 2017. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan dokumen, tim satgas menemukan ada 1.089 ton beras yang telah didistribusikan ke masyarakat.

"Dari hasil pemeriksaan dokumen ada 1.089 ton yang sudah didistibusikan ke masyarakat. Di mana saat ini tersisa 39 ton lagi yang ada di gudang Bulog Kabupaten Muara Enim untuk selanjutnya diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads