Tenggelam Saat Berenang di Sungai Kampar, Trido Ditemukan Tewas

Tenggelam Saat Berenang di Sungai Kampar, Trido Ditemukan Tewas

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 13:11 WIB
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Pekanbaru - Trido Setia Tama (22) pemuda asal Pekanbaru ditemukan tewas mengapung di sungai Kampar, di Desa Maringin, Kecamatan Kuok, Kampar, Riau. Sehari sebelumnya, korban diketahui berenang di sungai tersebut.

"Jasad korban tadi pagi pukul 08.00 WIB mengapung di sungai yang ditemukan warga bersama tim SAR terdiri dari BPBD, Polsek, Tagana, Basarnas. Lokasinya tidak terlalu jauh saat korban kemarin berenang," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto kepada wartawan, Senin (24/7/2017).

Deni menjelaskan, jasad korban sudah dievakuasi tim SAR dan dibawa ke Puskesmas di Kuok. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan mengaku sudah mengikhlaskan kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya yang berasal dari Pekanbaru," kata Deni.

Sementara itu, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar menambahkan, korban awalnya berenang dengan teman-temannya pada Minggu (23/7) siang. Korban bersama 14 rekannya lagi berekreasi di kawasan sungai Kampar yang tak jauh dari waduk PLTA Koto Kampar.

Sekitar pukul 13.45, korban berenang menyeberangi sungai sendirian. "Setelah menyeberang sungai dan bertemu temannya, dia mengajak agar temannya itu ikut berenang bersamanya. Ajakan untuk menyeberangi sungai itu ditolak," kata Daren.

Dikarenakan rekannya tidak ada yang mau menyeberangi sungai, lanjut Daren, akhirnya korban nekat kembali untuk berenang menyeberangi sungai.

"Saat posisi korban di tengah sungai, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong. Setelah itu, korban langsung tidak kelihatan karena terbawa arus sungai," kata Daren.

Mengetahui korban tenggelam, kata Daren, rekannya lantas meminta tolong ke warga. Dari sana warga pun melapor ke pihak kepolisian. (cha/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads