"Saya akan ketemu dengan presiden. Saya akan menghadap kepada beliau. Saya akan mendukung beliau," kata Djan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Jika bertemu, Djan berjanji dapat mendekatkan Jokowi dengan umat Islam. Syaratnya, kepengurusan PPP yang dia pimpin butuh keabsahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djan mencontohkan bagaimana totalnya dukungan yang dia berikan pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 silam. Dia menjamin bisa meyakinkan umat Islam untuk mendukung Jokowi.
"Saya sudah siapkan baliho, saya sudah siapkan gedung dengan bungkus dukungan saya kepada bapak Jokowi untuk menjadikan Indonesia yang rahmatan lil alamin. Saya sudah siap. Dan saya sudah siap undang ulama seluruh Indonesia, berdialog bukan satu arah sehingga beliau mengerti apa sih kebutuhan umat Islam," ungkap Djan.
Sebelumnya diberitakan,Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan untuk kembali mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dalam Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) pada penutupan Mukernas PPP.
"Selama 33 bulan dalam konflik (kepengurusan), kader PPP sejati di seluruh Indonesia merasa Jokowi adalah kita. Kami PPP, kami Jokowi," ujar Romi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017). (imk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini