GP Ansor: Kenapa HTI Baru Dibubarkan Sekarang?

GP Ansor: Kenapa HTI Baru Dibubarkan Sekarang?

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 23 Jul 2017 19:26 WIB
Foto: Ketua GP Ansor pusat Yaqut Cholil Qoumas (Yulida-detikcom)
Jakarta - Pemerintah telah membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan mencabut status badan hukumnya. Ketua GP Ansor pusat Yaqut Cholil Qoumas mengaku menyesal mengapa HTI baru dibubarkan sekarang.

"Ya saya menyesal HTI dibubarkan, kenapa baru sekarang dibubarkan enggak dari dulu gitu," kata Yaqut, di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, (23/7/2017).

Dia mengaku demi mempertahankan NKRI, GP Ansor siap membela negara sekalipun jika harus bentrokan dengan ormas lain. "Karena untuk mempertahankan NKRI, jangankan bentrokan, perang kita lakukan," kata Yaqut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ia menilai saat ini toleransi di Indonesia khususnya Ibu Kota sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan beberapa daerah. Sebab, di beberapa daerah belum terlihat sikap intoleransi.

"Kalau kita lihat sih, kalau di permukaannya kelihatannya mengkhawatirkan karena kita lihat di Jakarta gitu kan, tapi kalau kita dilihat di daerah saya kira belum terlalu mengkhawatirkan. Tetapi meskipun begitu tidak boleh didiamkan," kata Yaqut.

Dia berharap situasi intoleran terhadap keberagaman tidak menular ke daerah-daerah. Ia mendorong pemerintah agar segera mengantisipasi hal tersebut.

"Jadi apa yang terjadi di Jakarta ini kalau dibiarkan akan bisa dengan mudah dan cepat menular ke daerah, harus segera diatasi saya kira," ujarnya. (yld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads