"Alhamdulillah terendus aparat dan saya ketangkap. Kenapa Alhamdulillah? Karena kalau nggak, saya bisa melakukan hal yang lebih berbahaya lagi," ucap Kurnia dalam acara diskusi Ngobrol Bareng Merawat Keindonesiaan, Tolak Radikalisme Lawan Intoleran, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Dahulu, dia dipercaya membuat bom yang dia rakit sendiri. Dia belajar pembuatan bom secara otodidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kurnia, PKB mengundang beberapa pihak dalam diskusi tersebut. Seperti Keluarga Riyanto anggota Banser yang tewas saat Natal, Biyantoro, Rois PCINU New Zealand dan Australia, Hoesen dan beberapa tokoh lainnya.
Muhaimin Iskandar, selaku Ketua Umum PKB menginginkan Indonesia tetap menjaga persatuan. Dia meminta kepada setiap pihak untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia.
"Mari jaga dan rawat Indonesia dengan dasar persatuan. Semoga Indonesia menjadi kekuatan yang kokoh," ucap Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin dalam sambutannya. (aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini