"Kami masih menjajaki. Tapi dari survei internal maupun lembaga survei lain yang mengadakan, ya dua nama itu untuk Jawa Timur 1," kata Ketum DPP PPP Romahurmuziy, saat ditemui wartawan di Bondowoso, Minggu (23/7/2017) sore.
Sedangkan untuk wakilnya, PPP sudah menggadang satu nama, yakni Musyafak Noer. Pilihan itu diambil berdasarkan bermacam survei yang masuk. Ketua DPW PPP Jatim ini masuk di empat besar sebagai wakil gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Romi, dari dua nama itu PPP sebenarnya sudah pernah pengalaman mengusungnya. Yakni, Khofifah sebagai gubernur pada Pilkada tahun 2008, dan Gus Ipul sebagai wakil gubernur, yang saat itu berpasangan dengan Soekarwo tahun 2013.
"Kami sebenarnya sudah pernah punya pengalaman mengusung dua-duanya, meskipun hasilnya berbeda," jelas Romahurmuziy.
Oleh sebab itu, pada ketiga kalinya ini PPP tetap menginginkan agar bidikannya bisa mendapatkan amanah yang maksimal sebagai gubernur Jawa Timur ke depan.
Saat disinggung tentang kemungkinan adanya perbedaan dengan PKB yang sudah mengusung Gus Ipul sebagai gubernur, Romi mengatakan tak mau berandai-andai.
"Kami membutuhkan figur yang mampu mengembangan Jawa Timur. Artinya, orang yang memadai," kata Romi, tanpa menjelaskan lebih lanjut siapa figur yang dimaksud.
(imk/imk)











































