Mahasiswi ITB Korban Batu Pilar Runtuh Dapat 20 Jahitan di Kepala

Mahasiswi ITB Korban Batu Pilar Runtuh Dapat 20 Jahitan di Kepala

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 23 Jul 2017 15:27 WIB
Foto: Nissa dirawat di RS (Muklis-detikcom)
Bandung - Agniatun Nissa (21) masih terbaring lemah di kasur Rumah Sakit Borromeus Bandung. Mahasiswi jurusan Design Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB ini mengalami luka serius di bagian kepala akibat tertimpa material batu yang runtuh dari salah satu pilar gedung Center of Art Design and Language.

Nissa dirawat RS Borromeus lantai 3. Perban masih terlihat menutupi kepalanya. Ada beberapa anggota keluarga yang menemaninya sejak dilarikan ke RS Borromeus, Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Orang tua Nissa, Nandang (60) menuturkan anaknya mendapatkan 20 jahitan di kepala akibat insiden tersebut. Namun, saat ini kondisi berangsur membaik usai menjalani perawatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya memang Nissa sempat pingsan pas kejadian. Tapi di rumah sakit sadar dan sekarang membaik. Dia dapat 20 jahitan di kepala," kata Nandang di RS Borromeus, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (23/7/2017).


Mahasiswi ITB Korban Batu Pilar Runtuh Dapat 20 Jahitan di KepalaFoto: Nissa dirawat di RS (Muklis-detikcom)


Menurutnya saat ini anaknya hanya butuh istirahat untuk pemulihan luka di kepalanya. Namun, sejauh ini Nissa sudah bisa berkomunikasi dengan baik terhadap orang di sekitarnya dan menyantap makanan yang disediakan RS Borromeus Bandung.

"Makan sudah lancar, komunikasi juga. Cuma katanya masih pusing gitu, butuh istirahat saja," ungkap dia.

Dihubungi terpisah, Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi, Miming Mihardja menuturkan empat orang mahasiswanya masih dirawat di RS Borromeus. Semuanya dalam kondisi baik.

"Alhamdulillah semuanya sudah membaik. Tiga pasien di rawat di lantai 3, satu lagi di lantai 5. Ada yang sudah operasi karena jarinya putus itu," kata Miming.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads