PAN: Tak Ada Keharusan Bagi Kami untuk Dukung Jokowi di 2019

PAN: Tak Ada Keharusan Bagi Kami untuk Dukung Jokowi di 2019

Bisma Alief Laksana - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 23:35 WIB
Ilustrasi: Presiden Jokowi saat bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - PAN mbalelo lewat sikapnya yang tak sejalan dengan partai pendukung pemerintah pada paripurna UU Pemilu, Kamis (20/7) lalu. Apakah PAN akan tetap mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres di Pillpres 2019?

"Bisa ya bisa tidak, politik kan dinamis. 2019 PAN bisa ke Jokowi bisa tidak, PAN bisa ke Prabowo (Prabowo Subianto) bisa tidak. Atau kami memajukan poros baru," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2017).

Yandri mengatakan partainya tidak mau didikte oleh koalisi maupun partai manapun. Karena itu Yandri menegaskan tidak ada keharusan bagi PAN untuk mengusung Jokowi sebagai capres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada kata harus kami dukung Jokowi," ucap Yandri.

Namun, Yandri belum bisa memastikan siapa yang akan PAN usung dalam Pilpres 2019. Sebab, PAN baru akan membahas hal tersebut pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Agustus mendatang. Yandri sendiri tidak menutup kemungkinan PAN akan merapat ke Jokowi untuk Pilpres.

"Mungkin di Rakernas, Agustus akan dibahas (soal capres)," tuturnya.

"Untuk peluang dengan Jokowi juga masih ada. Tapi kalau harus (usung Jokowi) juga nggak," tutupnya. (bis/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads