"Bisa ya bisa tidak, politik kan dinamis. 2019 PAN bisa ke Jokowi bisa tidak, PAN bisa ke Prabowo (Prabowo Subianto) bisa tidak. Atau kami memajukan poros baru," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2017).
Yandri mengatakan partainya tidak mau didikte oleh koalisi maupun partai manapun. Karena itu Yandri menegaskan tidak ada keharusan bagi PAN untuk mengusung Jokowi sebagai capres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Yandri belum bisa memastikan siapa yang akan PAN usung dalam Pilpres 2019. Sebab, PAN baru akan membahas hal tersebut pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Agustus mendatang. Yandri sendiri tidak menutup kemungkinan PAN akan merapat ke Jokowi untuk Pilpres.
"Mungkin di Rakernas, Agustus akan dibahas (soal capres)," tuturnya.
"Untuk peluang dengan Jokowi juga masih ada. Tapi kalau harus (usung Jokowi) juga nggak," tutupnya. (bis/dnu)