6 Orang Jadi Korban Batu Pilar ITB Runtuh, Ada yang Terluka di Kepala

Bandung - Enam orang mahasiswa jurusan Desain Interior Insititut Teknologi Bandung (ITB) dibawa ke RS Santo Borromeus tertimpa runtuhan batu tempel yang runtuh. Keenam mahasiswa tertimpa runtuhan material batu pilar gedung Center for Art Design and Language (CADL).

Insiden itu terjadi Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, para korban tengah berkumpul di bawah salah satu pilar yang tiba-tiba runtuh. Akibatnya, para korban mengalami luka ringan dan luka berat.



"Para korban dilarikan ke RS Borromeus. Di antara 6 korban bermacam-macam lukanya. Ada yang ringan dan ada juga yang cukup serius," kata Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi, Miming Mihardja saat dihubungi.

Korban luka ringan menurutnya sudah diperbolehkan pulang dari RS Borromeus. Mereka mengalami lecet-lecet akibat tertimpa material berupa batu.

Sementara korban lainnya yang mengalami luka cukup serius masih harus menjalani perawatan medis. Di antaranya mengalami luka di kepala dan salah satu jari korban yang putus akibat tertimpa material batu.

"(Jari putus) saya dengar demikian, tapi katanya sudah ditemukan jarinya dan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut. Ada juga yang luka kepalanya sehingga harus CT scan dulu," sambung Miming.

Dia memastikan pihak ITB akan menanggung semua biaya perawatan para korban insiden tersebut hingga diperbolehkan pulang.

"Pertama para korban jadi perhatian kami, saat ini memberikan penanganan medis dan pembiayaan ditanggung sepenuhnya oleh kami (ITB)," kata Miming.

(fdn/nkn)