"Kami rencananya akan menggelar rapimnas tanggal 4-6 Agustus di Bali. Agenda tak terlepas dari Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019," ujar Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding saat dihubungi, Sabtu (22/7/2017).
Agenda lainnya menyikapi perkembangan terkini seperti masalah kebangsaan. Termasuk Perppu Nomor 2/2017 tentang ormas yang diterbitkan pemerintah. Sikap Hanura sampai saat ini mendukung Perppu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapimnas nanti juga akan kembali ditegaskan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK serta mencalonkan Jokowi sebagai capres 2019. Sebelumnya, sikap ini sudah disampaikan saat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bulan Desember lalu. Perkembangan terkini, Hanura mendukung UU Pemilu dengan presidential threshold 20-25 persen.
(Baca juga: Wiranto Ajak Hanura Dukung Jokowi Lagi di Pilpres 2019)
"Saya kira dukungan kepada Pak Jokowi sudah disuarakan saat munaslub tanggal 21 Desember lalu dan tidak menutup kemungkinan (disampaikan kembali) walaupun sikap Hanura sudah jelas pada munaslub," imbuhnya.
Rencananya, rapimnas akan dibuka oleh ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Sejumlah pimpinan parpol, menteri kabinet, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Presiden Jokowi akan diundang dalam rapimnas.
"Insyaallah kalau misalnya tidak bertepatan dengan kerja kenegaraan Beliau (Jokowi), mudah-mudahan bisa diagendakan," ujarnya. (dkp/fdn)











































