Bantu Urai Kemacetan Jakarta, Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah'

Bantu Urai Kemacetan Jakarta, Polisi akan Rekrut 'Pak Ogah'

Ferdinan - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 15:15 WIB
Ilustrasi/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Banyaknya 'Pak Ogah', pengatur lalu lintas tak resmi di jalanan Jakarta jadi perhatian polisi. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berencana merekrut 'Pak Ogah' untuk membantu mengurai semrawutnya lalu lintas.

"Nanti namanya Supeltas, sukarelawan pengatur lalu lintas," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/7/2017).

Perekrutan 'Pak Ogah' ini masih dalam penggodokan. Halim mengatakan, pihaknya sudah menyurati Satlantas di wilayah Jakarta untuk melakukan pendataan 'Pak Ogah' yang biasa ada di persimpangan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat di sini banyak tenaga-tenaga yang bisa membantu kami, membantu mengatur lalu lintas. Kemudian saya lihat lagi 'Pak Ogah' masyarakat yang membantu tugas polisi tapi tidak sesuai. Nanti dikoordinir, diakomodir," sambungnya.

Keberadaan 'Pak Ogah' menurut Halim bisa dilihat dari dua sisi. Kadang dirasakan membantu, namun bisa juga dianggap justru mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Supeltas nantinya ditempatkan di jalan-jalan rawan macet namun bukan jalur protokol. Nantinya orang yang direkrut sebagai Supeltas akan dilatih terlebih dulu.

"Penempatannya di wilayah yang sangat mengganggu arus lalu lintas, yang tidak tergapai polisi lalu lintas. Simpang simpang wilayah banyak, itu yang kita prioritaskan
seperti di kampung-kampung atau antarkota," sebut Halim.

Perekrutan ini didasari UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang juga mengatur soal partisipasi masyarakat dalam kelancaran lalu lintas.

(fdn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads