Polisi Buru 7 Pelaku Lain Perampokan di SPBU Daan Mogot

Polisi Buru 7 Pelaku Lain Perampokan di SPBU Daan Mogot

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 14:35 WIB
Salah satu adegan rekonstruksi perampokan sadis di Daan Mogot Jakarta Barat (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tujuh tersangka lain terkait perampokan sadis di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Identitas pelaku pun sudah dikantongi polisi.

"Dalam peristiwa ini tersangka yang sudah kita tangkap ada tujuh. Dan hasil pemeriksaan masih ada tujuh tersangka lain yang saat ini masih dalam proses pengejaran," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiharto di Jalan Daan Mogot, Jakbar, Sabtu (22/7/2017).


Ketujuh pelaku yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) itu diketahui bernama Iwan, Yopi, Dedi, Al, Sunar, Adi, dan Hendra. Semua pelaku diketahui berasal dari Lampung Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didik menyebut para pelaku punya peran berbeda-beda saat beraksi. Pembagian peran dilakukan dari memantau calon korban hingga melakukan penggembosan kendaraan.

"Perannya macam-macam. Ada yang melakukan pemantauan di bank, ada yang mengemudikan kendaraan roda empat, ada sebagai pembonceng, ada sebagai penggembos," tuturnya.


Didik meminta para pelaku berhenti melakukan pelarian dan segera menyerahkan diri ke polisi.

"Kemudian kami menghimbau kepada para pelaku yang sudah teridentifikasi nama-namanya untuk segera menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya untuk menghadapi proses hukum," pungkasnya.


Davidson tewas ditembak dari jarak dekat oleh pelaku di SPBU Daan Mogot pada pada Jumat (9/6) lalu. Dia dibuntuti usai bertransaksi di BCA Green Garden.

Para pelaku membawa uang sebanyak Rp 300 juta yang dibawa Davidson. Penembakan terjadi ketika Davidson mempertahankan tas miliknya. (abw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads