Polisi: Penyelundupan Sabu 1 Ton Dikendalikan Bandar Besar di China

Polisi: Penyelundupan Sabu 1 Ton Dikendalikan Bandar Besar di China

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 17:03 WIB
Para tersangka penyelundup sabu 1 ton. (Hasan Al Habshy/detikcom)
Jakarta - Sabu seberat satu ton yang diselundupkan WN Taiwan ke Pantai Anyer, Serang, Banten, diduga terkait dengan jaringan bulan sabit Myanmar. Bandar besar yang mengendalikan jaringan tersebut ditengarai berada di China.

"Bandarnya itu diduga dari China. Kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian China terkait hal ini. Kalau sama polisi Taiwan, kita sudah berkoordinasi," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Jumat (21/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nico mengungkapkan sindikat WN Taiwan itu mengambil barang dari Myanmar. Kapal berlayar dari pelabuhan Koishang City, Taiwan, pada 17 Juni lalu.

"Kemudian diduga kapal mengambil barang di sekitar perairan Myanmar, lalu menyusuri pantai barat Sumatera ke selatan dan menurunkan barang di perairan Laut Jawa, Banten," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]



Dari lepas pantai, barang dibawa ke bibir Pantai Anyer, Banten, menggunakan dua perahu karet bermesin tempel. Perahu karet dan mesin tempelnya ditemukan di dalam kapal Wanderlust, setelah ditangkap di perairan Tanjung Berakit, Bintan, Kepri.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan kru kapal merupakan transporter yang bertugas mengirim barang dari Myanmar ke Pantai Anyer, Banten.

"Kemudian pemilik kapal kita sudah bisa tahu adalah WN China, kita akan kembangkan dengan kepolisian Taiwan dan China. Jadi transporter, pengendalinya dari Taiwan, tapi owner yang besarnya ada di China," tutur Iriawan di Tanjung Uncang, Senin (17/7).

(mei/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads