"Kabar yang kita dapat dari polisi itu, tapi mereka (polisi) punya ketentuan mungkin investigasinya masih berlangsung, jadi belum bisa bertemu," kata juru bicara Kedubes RI di Tokyo, Eko Junor, saat dihubungi detikcom, Kamis (20/7/2017) malam.
Eko menyampaikan, pihak keluarga kemungkinan juga masih belum bisa menemui Yosia. KBRI juga belum mendapat informasi perihal penyebab Yosia hilang dan dimana ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak KBRI saat ini masih menunggu ketentuan dari polisi Jepang kapan bisa menemui Yosia agar segera dapat diserahkan ke keluarga.
"Kita sudah dikabari saja senang, kita anggap yang bersangkutan (Yosia) dalam kondisi selamat. Kita nunggu kapan bisa menemui, nunggu ketentuan polisi," tuturnya.
Kabar Yosia telah ditemukan awalnya disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir (Tata). Tata mengatakan Yosia ditemukan dalam keadaan sehat.
"Yang bersangkutan telah ditemukan dalam keadaan baik dan aman," ujar Tata dalam press briefing yang berlangsung di kantornya, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Tata menyebut Yosia ditemukan di daerah Osaki, Jepang. Penemuan Yosia diinformasikan oleh kepolisian setempat.
"Kepolisian Jepang menghubungi hotline KBRI dan mengabarkan ia ditemukan di Osaki, Jepang," katanya. (idh/idh)