"Saya memerlukan beliau untuk membantu saya di posisi yang lebih menantang seperti ini," kata Tito di gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).
Tito menerangkan kondisi Jakarta saat ini relatif mulai baik. Karena itu, dia meminta Iriawan membantunya dalam mengamankan sejumlah agenda-agenda penting ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Iriawan karena telah bekerja dengan baik selama di Polda Metro. Bahkan, di masa kepemimpinan Iriawan, Polda Metro mengungkap sabu 1 ton dan paling besar dalam sejarah.
"Saya anggap sangat sukses Pak Kapolda, penangkapan kasus-kasus besar, cukup besar. Ini narkotika, dalam sejarah pengungkapan narkotika terbesar di zamannya Pak Kapolda Metro Pak M Iriawan," tuturnya.
Pergantian itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1768/VII/2017 Kamis (20/7). Irjen M Iriawan dimutasi ke posisi Asisten Operasi Kapolri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Irjen Idham Aziz. (knv/idh)