Pantauan detikcom pukul 22.30 WIB, Kamis (20/7/2017), anggota Fraksi Demokrat berbondong-bondong kembali ke ruang sidang paripurna gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan. Mereka sudah selesai melakukan konsolidasi.
Tak ada sepatah kata pun keluar dari anggota Demokrat tersebut. Mereka tak mau buka suara soal apa yang dibicarakan dalam rapat konsolidasi yang hanya berjalan 10 menit itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Demokrat meninggalkan ruang sidang paripurna untuk menggelar rapat konsolidasi. "Kita mau rapat konsolidasi," ujar Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan.
Sidang paripurna DPR diskors siang tadi pukul 14.03 WIB untuk lobi-lobi. Untuk saat ini, koalisi pemerintah yang ingin presidential threshold 20 persen unggul. Papan voting yang berisi nama-nama fraksi dan dua opsi RUU Pemilu yaitu opsi A dan opsi B juga telah disiapkan. Ada juga pilihan abstain.
Kedua paket yang terpampang di papan voting adalah:
Paket A
1. Presidential threshold: 20-25 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: sainte lague murni
Paket B
1. Presidential threshold: 0 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: kuota hare (lkw/elz)











































