"Dialog menjadi kunci penting penyelesaian masalah," kata Tito dalam acara halalbihalal dengan ormas Islam di gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).
Menurut Tito, dalam kehidupan sehari-hari memang semua orang berharap dialog menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan masalah. Namun kadang juga dialog itu tidak menghasilkan solusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang bagaimana kita mengelola dialektik itu untuk dibentuk menjadi dialog," sambungnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara halalbihalal dengan ormas Islam di Pancoran, Jakarta Selatan. (Kanavino/detikcom) |
Dia lantas mengulas pentingnya umat Islam dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, sejarah tak bisa dilepaskan bahwa umat Islam telah berkontribusi besar dalam mendirikan dan menjaga NKRI.
"Unsur umat Islam merupakan unsur yang sangat penting dan memiliki sejarah yang penting, yang tak bisa dilepaskan," tuturnya.
Tito juga menjelaskan siap bekerja sama dengan umat Islam untuk mewujudkan kerukunan bagi Indonesia. Tugas menjaga keutuhan bangsa, sambung Tito, merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa.
"Kami siap bekerja sama, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga NKRI ini," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, dan sejumlah perwakilan ormas lainnya. Sejumlah pejabat utama Mabes Polri juga hadir di acara ini. (knv/idh)












































Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara halalbihalal dengan ormas Islam di Pancoran, Jakarta Selatan. (Kanavino/detikcom)