Gerindra: Kalau Voting RUU Pemilu, PDIP dkk Pasti Menang

Gerindra: Kalau Voting RUU Pemilu, PDIP dkk Pasti Menang

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 20 Jul 2017 21:36 WIB
M Syafii / Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta - raksi Gerindra di DPR pesimistis jika lima isu krusial di revisi UU Pemilu ditentukan lewat voting, terutama soal ambang batas pengajuan capres atau presidential threshold (PT). Gerindra yakin mereka akan kalah telak dari partai pendukung pemerintah.

"Ya, kalau sudah voting nggak ada tersandera, ya pasti menang dong mereka. Itung koalisinya aja, yang mau sama Gerindra itu PKS, Gerindra, dan Demokrat, PAN belum tegas," ujar anggota F-Gerindra, M Syafii, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra lalu bicara soal kemungkinan walk out (WO) dari paripurna RUU Pemilu. Menurut Syafii, jika Gerindra dan PKS-Demokrat WO, itu sia-sia.

"Walaupun tiga-tiganya WO, mereka akan menang juga. Namanya demokrasi ya silakan lah menang," ucapnya.



Gerindra mengakui opsi WO kalau paripurna jadi voting. Gerindra juga siap voting tapi Gerindra ingin tertutup karena konstitusi memungkinkan itu.

"Kalau tentang orang biasanya tertutup, kebijakan biasanya terbuka tapi masih bisa tertutup kalau disetujui peserta sidang. Kalau peserta sidang menginginkan tertutup, meski tak mengenai orang, itu masih memungkinkan," tutur pria yang akrab disapa Romo ini.

Gerindra pun punya rencana jika kalah saat voting. Gerindra siap ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Pasti kan kita tidak pernah setuju soal itu walaupun kita akan menerima putusan tapi kita akan menempuh jalur lain. Misalnya melaksanakan JR ke MK," tegas Romo.

"Dan sebenarnya sudah ditantang juga sama yang tadi. Udah jangan di sini, MK aja," ucap Romo. (gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads