"Kejadian pada 13 Juli 2017 pukul 03.00 WITa. Korban berjalan kaki bersama temannya melewati Jl Popies I Kuta, tiba-tiba datang dua pria mengendarai motor matic langsung menarik paksa tas korban," kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2017).
Korban adalah turis asal Prancis bernama Adnot Astrid (26) tak bisa berbuat banyak ketika tasnya dirampas oleh Manik. Alhasil, Adnot kehilangan paspor, ponsel, kalung dan uang sebesar EUR 400. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Selasa (18/7) sore, Manik berhasil ditangkap di kosannya di Jl Kusuma Dewa II Ubung, Denpasar, beserta barang bukti Vario DK 8415 SI dan uang tunai Rp 400 ribu," ujar Sumara.
Dari hasil interogasi, Manik mengaku melakukan penjambretan itu bersama rekannya berinisial KR. Pihak kepolisian lalu menuju kediaman KR, namun ia tak berada di tempat sehingga statusnya menjadi buronan.
"Pelaku mengakui perbuatannya bersama-sama dengan KR dan barang bukti berupa ponsel merek Samsung milik korban telah dijual KR," ucap Sumara.
Polisi Tangkap Driver Ojek yang Copet Turis di Kuta Ditangkap Polisi
Dua sopir ojek yang kerap beroperasi di kawasan wisata Kuta, Bali, ditangkap jajaran Polsek Kuta. Ketut Aget (22) dan Made Some (24) menawarkan jasanya kepada turis asing dengan cara yang meresahkan.
"Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah di media sosial dan kemudian menjadi viral di kalangan turis asing, terlihat ada tiga pria yang mengganggu wisatawan," ucap Sumara.
Dua dari tiga pria bermotor itu adalah Aget dan Some. Mereka terekam CCTV di Jl Popies II Kuta dan warga sekitar menduga Aget, Some dan satu pria lainnya adalah komplotan pencopet spesialis turis asing.
"Komentar warga di media sosial menduga ketiga pria itu adalah jaringan copet yang meresahkan wisatawan dan membuat citra pariwisata Bai tercoreng," ujar Sumara.
Jajaran Polsek Kuta kemudian turun ke lokasi pada Selasa (18/7) lalu dan menangkap Aget dan Some di Kresek, Kuta. Berdasarkan hasil interogasi, Aget dan Some mengakui perbuatannya berdasarkan rekaman CCTV yang viral tersebut.
"Namun mereka mengaku tidak kenal pria ketiga yang sama-sama mengikuti wisatawan asing yang tengah berjalan kaki menuju hotel tempatnya menginap," ucap Sumara.
(vid/rvk)











































