Jika Voting RUU Pemilu, PDIP dkk Akan Tundukkan Gerindra cs

Jika Voting RUU Pemilu, PDIP dkk Akan Tundukkan Gerindra cs

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 20 Jul 2017 19:32 WIB
Paripurna RUU Pemilu / Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pengambilan keputusan RUU Pemilu berpotensi voting karena fraksi-fraksi berkukuh dengan pendiriannya. Jika voting dilakukan, koalisi partai pendukung pemerintahan sementara unggul.

Saat dibuka pada pukul 11.00 WIB, Kamis (20/7/2017), paripurna RUU Pemilu dihadiri oleh 385 anggota DPR dari total 560 orang anggota. Ada 175 orang yang tidak hadir.

Selama berjalannya paripurna, jumlah anggota yang memenuhi ruangan paripurna bertambah. Menjelang pukul 13.00 WIB, ada 534 anggota DPR yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas kertas, jumlah anggota DPR saat ini memang 560 orang. Namun pada praktiknya, ada anggota DPR yang memang sudah berhalangan hadir namun belum diganti oleh fraksinya.

Isu yang menjadi perdebatan antara dua kekuatan di DPR adalah presidential threshold. Koalisi pendukung pemerintah yaitu PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PPP ingin presidential threshold 20 persen. Di sisi lain, Gerindra, PKS, dan Demokrat ingin presidential threshold 0%. PAN sendiri masih galau.

Berdasarkan jumlah kursi per fraksi, koalisi pendukung pemerintah unggul jauh dibanding koalisi oposisi. Kalaupun PAN ikut merapat ke Gerindra, PKS, Demokrat, suara mereka masih kalah dari PDIP Cs. Ini dengan semua anggota hadir dan solid di tiap fraksi.

Berikut jumlah kursi masing-masing fraksi yang mendukung presidential threshold 20%

PDI-P: 109
Golkar: 91
PKB: 47
PPP: 39
NasDem: 36
Hanura: 16

Total: 338

Berikut jumlah kursi masing-masing fraksi yang mendukung presidential threshold 0%

Gerindra: 73
PKS: 40
Demokrat: 61

Total: 101

Ada juga PAN yang masih belum menentukan sikap tegas. PAN memiliki 48 orang anggota fraksi.

(imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads