100 Hari Teror ke Novel, Pimpinan KPK Gelar Doa Bersama

100 Hari Teror ke Novel, Pimpinan KPK Gelar Doa Bersama

Dewi Irmasari - detikNews
Kamis, 20 Jul 2017 18:43 WIB
100 Hari Teror ke Novel, Pimpinan KPK Gelar Doa Bersama
Acara doa bersama untuk kesembuhan Novel Baswedan (Dewi Irmasari/detikcom)
Jakarta - Pimpinan KPK menggelar doa bersama para karyawan KPK untuk kesembuhan Novel Baswedan. Istri Novel, Rina Emilda, turut mengikuti acara tersebut.

Acara itu digelar tepat 100 hari setelah teror penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK tersebut di halaman kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017). Tampak kelima pimpinan KPK hadir, yaitu Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan Laode M Syarif.


Agus menyampaikan KPK telah dua kali bertemu dengan Polri untuk membahas penanganan kasus tersebut. Dari seluruh kesepakatan, menurut Agus, ada satu hal yang belum dilakukan, yaitu tentang tawaran polisi yang meminta izin untuk memeriksa Novel secara langsung di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

100 Hari Teror ke Novel, Pimpinan KPK Gelar Doa BersamaAcara doa bersama untuk kesembuhan Novel Baswedan (Dewi Irmasari/detikcom)

"Nah, ada kesepakatan di pertemuan kedua itu yang kita belum keluar dengan penegak hukum pada waktu itu. Waktu itu minta kepada saya supaya diizinkan ada pemeriksa yang datang ke Singapura," ujar Agus.

Namun Agus menawarkan dirinya untuk mendampingi polisi apabila nantinya memeriksa Novel di Singapura. Agus bertujuan memberikan rasa aman kepada Novel.


"Bahkan saya bersedia mendampingi untuk kemudian juga memberikan rasa nyaman dan aman pada keluarga kita Saudara Novel. Itu belum kita laksanakan," ucap Agus.

Sementara itu, istri Novel menagih janji penuntasan kasus tersebut. Dia ingin agar pelaku penyerangan suaminya segera ditangkap.

"Ingin mengingatkan bahwa ada perintah Presiden yang belum dilaksanakan untuk mengungkap tuntas pelaku penyerangan suami saya, Novel Baswedan," kata Rina.

Aksi ditutup dengan pembacaan doa oleh perwakilan karyawan KPK. Doa tersebut meminta agar Novel segera diberi kesembuhan dan pelaku penyerangan terhadap Novel segera terungkap.


Kondisi terakhir Novel, mata kirinya tidak bisa melihat. Rencananya, tim dokter akan kembali melakukan operasi pada mata kiri Novel.

"Ini rencananya mau dioperasi yang kiri. Sebelumnya sudah dilakukan operasi, ini yang (operasi) kedua khusus mata sebelah kiri," kata kakak Novel, Taufik Baswedan, saat dimintai konfirmasi detikcom.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan tim dokter sedang mempertimbangkan dilakukan operasi besar untuk mata kiri Novel. "Mata kiri Novel sudah terlihat berwarna putih. Dokter mengatakan jaringan di sana sudah tidak tumbuh. Mata kanan sedang dalam proses perbaikan. Mata kiri sedang proses pertimbangan untuk operasi besar," kata Febri saat dimintai konfirmasi secara terpisah. (irm/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads