Kapolres Kabupaten Berau AKBP Andy Ervyn mengatakan peristiwa disambarnya warga saat mandi di sungai ini kerap terjadi. Hal itu disebabkan sikap kurang waspada.
"Betul, masyarakat kurang waspada atau hati-hati walaupun hal serupa sering terjadi," kata Andy kepada detikcom, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihak kepolisian terus mengingatkan warga. Sebab, ketika mandi di sungai, ada peristiwa tak terduga yang dapat terjadi.
"Dan Polri melalui Bhabinkamtibmas sering mengimbau untuk selalu hati-hati. Namun kejadian tidak terduga kapan datangnya," ujarnya.
Seorang warga tewas disambar buaya saat mandi di sungai di Kalimantan TImur. (Dok. Polres Berau) |
Peristiwa seekor buaya mengantar jasad ke tepi sungai ini terjadi pada Rabu (19/7) kemarin. Buaya ini mengantar jasad warga asal Kampung Biatan Lempake, Biatan, Kabupaten Berau, itu setelah 'diminta' pawang buaya yang ada di sana.
Andy sempat menceritakan sedikit mengenai hal ini, yang didasari mitos yang berkembang di masyarakat Kaltim.
"Masyarakat memanggil pawang buaya dan korban diantar oleh buayanya. Dulu cerita-ceritanya, buaya yang membunuh manusia dibunuh juga oleh pawangnya sebagai pembelajaran buat buaya yang lain," tuturnya.
Dalam video yang diterima detikcom, warga berada di tepi sungai. Andy mengatakan warga memang mencari Sarifuddin, yang disambar buaya ketika mandi di sungai bersama seorang temannya bernama Abdulloh.
Buaya tersebut awalnya membawa Sarifuddin menggunakan mulutnya. Saat buaya itu akan tiba di tepi, warga heboh dan ada beberapa orang yang melemparkan batu ke arah buaya tersebut.
Jasad pria yang tewas disambar buaya saat mandi di Sungai Lempake, Kabupaten Berau, Kaltim, dievakuasi warga. (Dok. Polres Berau) |
Setelah itu, buaya sempat menarik tenggelam tubuh Sarifuddin. Lalu, buaya tersebut tetap mendorong jasad ke tepi sungai dengan menenggelamkan diri. Sedangkan jasad Sarifuddin tetap didorong buaya tersebut ke arah tepi sungai.
Andy mengatakan peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menjadi ramai karena videonya menjadi viral.
"Kalau dulu-dulu, ada cerita seperti itu. Korban muncul setelah (buaya) dipanggil pawang. Kalau sekarang bisa divideokan dan viral," ucapnya. (jbr/fjp)












































Seorang warga tewas disambar buaya saat mandi di sungai di Kalimantan TImur. (Dok. Polres Berau)
Jasad pria yang tewas disambar buaya saat mandi di Sungai Lempake, Kabupaten Berau, Kaltim, dievakuasi warga. (Dok. Polres Berau)