"Waktu jadi dosen rambut saya masih lebat dan banyak. Nah masuk jadi hakim konstitusi blas rambut saya tinggal setengah, sekarang jadi ketua jadi tinggal setengah lagi," ucap Arief dalam halal bihalal dan media gathering di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Selain itu diakui Arief tuntutan pekerjaan di MK makin berat tiap harinya, bahkan sudah 76 perkara yang masuk di tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya pakai peci ini sebenarnya karena kepala sudah mendidih, jadi rambutnya pada rontok," imbuh Arief disambut gelak tawa.
Arief kemudian bercerita tentang citra lembaga hukum yang dipimpinnya ini jadi semakin menarik bagi para pihak yang bersengketa. Bahkan menurutnya MK jadi terlihat sensual.
"Ada perkembangan yang kemarin dari MK, saya istilahkan MK ini jadi lembaga yang sangat menarik dan sensual. Karena semua ujung-ujungnya ke MK," imbuh Arief.
Arief Hidayat kembali menjadi ketua MK setelah 8 hakim konstitusi lainnya bermusyawarah. Dirinya menjadi hakim konstitusi sejak 1 April 2013, ia kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MK hingga 2020. (adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini