Jabatan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) saat ini memang tengah kosong karena ditinggalkan oleh Darmansjah Djumala, yang diangkat menjadi Duta Besar RI di Wina, Austria. Posisi yang ditinggalkan harus diisi orang yang kompeten.
"Kita membuka pendaftaran, terpilih 3 kandidat, dan Pak Heru memang menjadi kandidat dengan nilai tertinggi. Saya cek ke panitia ini benar nggak? Oh iya benar, ya karena pengalamannya sudah luas," ujar Pratikno di gedung III Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, dibutuhkan personel yang paham tentang keprotokoleran, punya pengalaman tentang keprotokoleran, kemudian paham juga dengan manajemen perencanaan, penganggaran, keuangan, laporan, akuntabilitas. Itu penting sekali untuk jabatan Kasetpres. Memang kita mencari orang dengan pengalaman yang komprehensif," katanya.
Lalu, apakah kedekatan hubungan Heru dengan Presiden Jokowi menjadi faktor kuat pemilihan tersebut?
"Karena memang yang bersangkutan memang ranking yang pertama. Jadi wajar," jawab mantan Rektor UGM ini. (jor/fdn)











































