"Tanggal 18 Juli saya dapat laporan. Kemudian saya memeriksa data sampah antariksa. Memang pada waktu itu ada sampah antariksa yang melintasi Agam," ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Kamis (20/7/2017).
Thomas menjelaskan benda tersebut merupakan bagian dari roket milik China dengan nomor CZ-3A. Roket itu digunakan untuk meluncurkan satelit navigasi Beidoi M1 pada 13 April 2007. Bagian roket yang jatuh itu merupakan bagian dari tangki bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, berapa kira-kira berat bagian roket yang jatuh di Maninjau tersebut?
"Bentuk awalnya itu dari pemantulan radar sebelum jatuh, diameternya 3 meter, kemudian ketinggian 5 meter. Saat memasuki atmosfer ketinggian 100 km hancur berkeping-keping. Sewaktu jatuh itu diperkirakan berat benda sekitar 7 kilogram," ucap Thomas. (nkn/fjp)