Kantor PPP Diduduki Massa, Pagar Dipasangi Kawat Berduri

Kantor PPP Diduduki Massa, Pagar Dipasangi Kawat Berduri

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 19 Jul 2017 22:10 WIB
Kantor DPP PPP disegel kawat berduri, Rabu (19/7/2017). (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah orang menduduki kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Massa juga memasang kawat berduri di sekeliling pagar kantor tersebut.

Pantauan detikcom pukul 21.50 WIB, Rabu (19/7/2017), sejumlah orang berpakaian bebas berada di sekitar halaman kantor DPP. Dari kejauhan tampak Wakil Ketum PPP kubu Djan Faridz, Humprey Djemat, dan Ketua DPP PPP Bidang Hukum dan HAM Triana Dewi Seroja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum tahu maksud pemasangan kawat berduri di kantor DPP PPP. Tampak juga penjagaan dari sekitar 100 polisi.

Kantor DPP PPP disegel kawat berduri, Rabu (19/7/2017)Kantor DPP PPP disegel kawat berduri, Rabu (19/7/2017). (Muhammad Fida/detikcom)

Dari informasi yang dihimpun, penjagaan dilakukan polisi sekitar pukul 17.00 WIB. Terkait pendudukan kantor DPP PPP oleh massa, Ketum PPP Djan Faridz saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan. "Nanti saja," katanya. Sedangkan Humprey Djemat, yang juga dikonfirmasi, belum menjawab panggilan telepon.

 Kantor DPP PPP disegel kawat berduri, Rabu (19/7/2017) Kantor DPP PPP disegel kawat berduri, Rabu (19/7/2017). (Muhammad Fida/detikcom)

Sementara itu, Ketum DPP PPP kepengurusan Romahurmuziy menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Romi menyebut konflik partainya sudah selesai.

"Yang kita syukuri, konflik telah selesai. Gelombang ini begitu luar biasa, lautan yang garang pasti membuat nakhoda yang andal," kata Romi dalam sambutannya.

 Waketum PPP kubu Djan Faridz, Humprey Djemat di kantor DPP PPP, Rabu (19/7/2017) Waketum PPP kubu Djan Faridz, Humprey Djemat, di kantor DPP PPP, Rabu (19/7/2017). (Muhammad Fida/detikcom)
(fdn/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads