Berdasarkan pantauan detikcom pada pukul 13.16 WIB, ada spanduk berukuran 4x1 meter yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Mal Kenari Mas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017). Namun banyak pengendara belum mengetahui hal tersebut.
"Belum tahu, baru lihat ini malah," kata Aji Pramono, pengendara ojek online, saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jauh sih muter, susah juga ya, gimana, mau gimana macet, cuma lebih bagus biar cepat kelar. Soalnya debu parah, kayak di Kalimalang pengerjaan malam, jadi tidak ada debu," tuturnya.
Hal yang sama dikatakan pengendara ojek online lainnya, Sugeng, bahwa hal ini baik dilakukan agar prospek kemacetan cepat selesai. Menurut dia, kemacetan yang kerap terjadi membuat bingung pengendara jika sedang melewati jalan.
"Saya baru tahu sekarang malah. Tapi jangka panjang memang bagus prospeknya, mengatasi kemacetan juga. Bagaimana mengatasi kemacetan setiap titik pasti ada orang pengendara, dan kalau ada penumpang makin bingung, lampu mati cuma kuning, untung ada Dishub, sama petugas ngatur lalin," ujarnya di lokasi yang sama.
Rekayasa lalu lintas tersebut rencana akan dilakukan pada 20-27 Juli pukul 06.00-10.00 WIB. Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek diuji coba pada 20 Juli-27 Juli 2017.
"Update terakhir rekayasa lalin di kawasan Matraman, uji coba akan dilaksanakan mulai tanggal 20-27 Juli 2017, mulai pukul 06.00-10.00 WIB," ujar Budiyanto kepada detikcom, Selasa (18/7). (cim/rvk)