Siapa Oknum TNI Penodong Driver Taksi Online di Mega Kuningan?

Siapa Oknum TNI Penodong Driver Taksi Online di Mega Kuningan?

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 19 Jul 2017 11:19 WIB
Ilustrasi penodongan/Foto: Internet
Jakarta - Aksi koboi penodongan driver taksi online di Mega Kuningan, Jaksel ramai dibicarakan. Diduga, aksi itu dilakukan oleh oknum TNI. Siapa oknum itu?

Aksi tersebut dilakukan oleh oknum TNI yang mengendarai mobil bernopol 7327-01 dengan warga hijau. Kode 01 untuk plat warna hijau (TNI AD) selama ini biasa merujuk pada satuan Kostrad.

Namun siapa oknum TNI yang diduga berasal dari Kostrad itu belum diketahui. Yang jelas, POM Kostrad sedang bergerak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang ditangani. Puspom TNI sudah sampaikan ke Pom Kostrad untuk ditindaklanjuti. Mohon maaf ya," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto ketika dikonfirmasi, Rabu (19/7/2017).

Kejadian aksi koboi ini diceritakan oleh seseorang bernama Grace Marbun lewat akun Facebooknya, Selasa (18/7/2017). Grace menyertakan bukti berupa video dan foto dalam unggahannya ini. Grace mengatakan, saat itu dirinya sedang dalam perjalanan menggunakan sebuah taksi berbasis online.

Saat berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di perempatan Mega Kuningan yang mengarah ke Lotte Avenue, mobil yang ditumpanginya itu terjebak macet. Mobil tersebut hanya bergerak maju sedikit demi sedikit.

"Tiba-tiba di samping mobil kita ada mobil APV (Suzuki) yang mau ambil jalur dan ingin masuk ke jalur kita," kata Grace dalam tulisan di akun Facebooknya tersebut yang dikutip detikcom, Rabu (19/7/2017).

Grace mengatakan, sopir taksi yang ditumpanginya itu kemudian membuka kaca jendela dan mempertanyakan SIM pengemudi APV tersebut. Mendapat pertanyaan itu, sopir mobil APV langsung menyambut dengan nada tinggi dan kalimat kasar.

Aksi mulut itu kemudian berujung pada penodongan pistol. Untungnya, aksi tidak berlanjut ke tahap lebih lanjut. Setelah menodong, oknum TNI itu kembali ke mobilnya dan berlalu. (fjp/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads