Ada Luka Karena Benda Tajam di Leher dan Perut Yayan

Mayat Perempuan di Sukabumi

Ada Luka Karena Benda Tajam di Leher dan Perut Yayan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 19 Jul 2017 03:26 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Aparat kepolisian dari Polres Sukabumi mengungkap hasil autopsi terhadap Yayan (49) warga Kampung Cibereum Wetan, Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban pembunuhan. Ada luka akibat benda tajam di tubuh korban.

Proses autopsi yang dilakukan oleh spesialis forensik Dokpol Polda Jabar, dokter Arif mengungkap adanya luka di leher dan perut korban. "Hasil autopsi ditemukan luka sayatan di leher dan dua luka di perut yang diakibatkan benda tajam," kata Kasubag Dokpol Polres Sukabumi Aipda Fahmi Yusah, kepada wartawan di RSUD Sekarwangi, Cibadak Selasa (18/7/2017).

https://news.detik.com/read/2017/07/18/190909/3565042/486/jenazah-yayan-tiba-di-rumah-putri-korban-histeris-dan-pingsan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Fahmi, keluarga memastikan jika jasad yang ditemukan di Bukit Puncak Lonceng, areal Gunung Arca Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung itu adalah almarhumah Yayan. Selain pakaian dan sejumlah benda lainnya terdapat ciri-ciri fisik lainnya yang dikenali keluarga.

"Ada tanda di bagian tubuh korban yang dikenali keluarga, termasuk ada satu bagian gigi korban yang tanggal. Dengan ciri-ciri itu dipastikan jika itu memang korban atas nama Yayan," lanjut Fahmi.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Syahduddi mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. "Kita masih melakukan penyelidikan, jadi belum ada kesimpulan pastinya. Pemeriksaan saksi juga masih kita lakukan," katanya.

Sementara itu, meski belum ada kesimpulan dari aparat kepolisian pihak keluarga menduga jika almarhumah Yayan adalah korban aksi kejahatan. Hal ini dari belum ditemukannya motor korban dan adanya dugaan uang milik korban yang hilang.

"Motor yang dipakai kakak saya hilang, terus uang sebesar Rp 18 Juta juga belum diketahui ada di mana. Uang itu rencananya untuk pernikahan putri ketiga korban. Kami berharap polisi segera menemukan pelakunya," ungkap Muhamad Sutisna (44) adik korban.

Sutisna juga berharap polisi menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. "Korban itu orang baik, kami heran ada yang tega berbuat sekeji itu ke almarhumah," imbuhnya. (jor/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads