Menurut Menko PMK Puan Maharani, pemerintah akan memberikan program deradikalisasi. Anak-anak eks simpatisan ISIS itu pun jangan sampai dikucilkan ketika kembali ke masyarakat.
"Kami sudah meminta memang anak-anak tersebut bisa diberi Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk bisa bersekolah di sekolah biasa, itu juga sudah mulai diwacanakan oleh Kemendikbud," kata Puan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kita masukkan dulu di asrama untuk dinetralkan. Tentu saja kalau kemudian dukungan dari kepala daerah tempat mereka berasal itu juga harus bisa merangkul. Tapi kalau mereka tidak mau dan tidak bisa dikembalikan ke tempat asalnya, kita minta mereka berbaur ke satu daerah yang memang menerima dan mereka mau ada di situ," tutur Puan.
Selama ini biaya hidup dari eks simpatisan ISIS yang dipulangkan ditanggung oleh Kemensos. Mereka juga ditampung di balai milik Kemensos yang mendapat pengajaran dan pengawasan dari BNPT. (bag/jor)