"Iya (masih dikaji), kita belum punya datanya. Belum ada data yang memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang akurat. Jadi saya rasa kita harus bersabar dulu," kata Sandiaga di Energy Building, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Sandiaga berjanji akan bertindak tegas pada setiap tempat hiburan yang melanggar aturan. Dia tidak ingin ada peredaran narkoba dan praktik prostitusi merajalela di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga belum ingin berspekulasi mengenai penggunaan Alexis bila dibubarkan. Menurutnya, kewenangannya terhadap Alexis terbentur pada peraturan yang ada.
"Iya, kalau yang punya swasta, ya yang punya kuasa swasta. Kalau punya pemprov, pemprov harus kaji dengan baik," paparnya.
Sandiaga berjanji akan memberikan solusi yang terbaik berkaitan dengan rencananya membubarkan tempat hiburan yang melanggar ketentuan. Pihaknya akan menggandeng berbagai pihak untuk menerapkan kebijakannya tersebut.
"Kita bekerja sama dengan pemangku kepentingan, tokoh-tokoh masyarakat di sana. Apa yang dibutuhkan di daerah sana, yang bisa dijadikan kebutuhan masyarakat di sana. Itu yang bisa dihadirkan oleh para pemilik usahanya," tuturnya. (fdu/jor)











































