Wali Kota Airin Ingin Pasar Apung Malang Diadaptasi di Tangsel

Malang, - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membuat tujuh civic center di tujuh situ yang tersebar di tujuh kecamatan. Setiap situ akan memiliki ciri khas yang berbeda.

"Yang di Pamulang itu sedang beli lahannya. Tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak swasta. Niatnya situ itu yang akan dijadikan pasar apung, adaptasi dari sini (Malang), tapi dikembangkan dengan inovasi yang kita miliki," ujar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2017).

Airin mengatakan hal itu saat berkunjung ke Museum Angkut dan Jatim Park 2 di Kota Batu, Jawa Timur, hari ini. Melihat situasi Malang, Airin meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengadaptasi pasar terapung di salah satu situ yang akan dirampungkan.

Airin menjelaskan setiap situ akan memiliki ciri tersendiri seperti yang sudah dilakukan di tempat wisata Tandon Ciater. Tandon Ciater nantinya akan dijadikan kawasan pertanian terpadu. Selain itu, ada Jaletreng Riverside, yang berfokus pada tempat wisata lokal bagi masyarakat Tangsel.

Kepala Dinas PU Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan Situ Pamulang memang sudah direncanakan akan tersedia fasilitas atau tempat rekreasi pasar apung.

"Rencananya, selain pasar apung, kita juga sediakan kawasan kuliner yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang datang ke sana," kata Retno di tempat yang sama.

Dia menambahkan, setelah situ-situ di Pamulang rampung pada 2018, PU bersiap mengembangkan situ lain yang berada di daerah Jelupang, Serpong Utara.

"Yang di daerah Jelupang itu masih berkoordinasi dengan pihak BSD, karena tanahnya masih milik mereka," kata dia.

Retno menambahkan, rencananya situ yang akan ada di Jelupang ini akan dibangun berbeda dari situ yang lainnya. "Setiap situ debut konsep berbeda," pungkasnya. (ega/nwy)