Dalam keterangan tertulis dari MPR, Selasa (18/7/2017), Zulkifli mengatakan itu saat menghadiri Silaturahim Syawal Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Hotel Sari Pan Pacific, Jl Thamrin, Jakarta, Senin (17/7/2017) kemarin. Kehadiran Zulkifli disambut langsung Ketua Umum LDII Abdullah Syam dan pengurus LDII dari seluruh Indonesia.
Zulkifli berbicara tentang khatam toleransi itu berkaitan dengan pengalaman menariknya selama kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keberadaan Kelenteng di tengah masyarakat muslim Tuban merupakan bukti bahwa umat Islam sudah khatam dengan toleransi.
Karena itu, Zulkifli mengajak agar Pancasila dimaknai sebagai cita-cita senasib sepenanggungan. Bukan malah digunakan untuk membeda-bedakan.
"Masalah kita yakni kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Itulah akar dari intoleransi, kekerasan dan radikalisme. Soal toleransi dan keberagaman kita sudah selesai," kata dia.
Ia percaya keberadaan LDII bisa menghadirkan Islam yang mempersatukan dan memberi manfaat untuk semua.
"Saya percaya keberadaan LDII bisa mempersatukan dan membawa misi Islam sebagai rahmat untuk semua. Selamat untuk LDII, mohon maaf lahir batin," tutupnya.
(nwy/ega)











































